Datascrip baru saja meluncurkan FARO Focus3D, sebuah alat ukur STLS untuk mengukur dan dokumentasi 3 dimensi terkecil dan teringan di kelasnya. Dengan dimensi 24x10x10cm3 dan berat hanya 5kg menjadikan alat ini sangat mudah untuk dibawa dan digunakan oleh satu orang surveyor saja.
FARO Focus 3D dapat digunakan untuk mengukur objek dengan radius hingga 120m, dengan ketelitian milimeter dan point cloud hingga 976,000 titik per detik. Untuk dokumentasi 3D alat ini juga dilengkapi dengan kamera 70 megapixels yang sangat tajam dan jernih.
Teknologi laser scanning atau Light Detection and Ranging (LIDAR) semakin berkembang dan banyak digunakan untuk beragam aplikasi. Terminologi LIDAR biasa digunakan untuk pengukuran dengan moda pesawat atau helikopter, sementara untuk mobil atau kendaraan roda empat biasa disebut Mobile Terrestrial Laser Scanning (MTLS). Jika alatnya ditempatkan di atas tripod, biasa disebut Stationary Terrestrial Laser Scanning (STLS).
Pada pekerjaan survei, sipil dan pertambangan, teknologi STLS pada dasarnya mengukur jarak dengan teknologi laser, sama halnya dengan menggunakan alat ukur Total Station. Bedanya, alat STLS dapat mengukur jarak hingga ratusan ribu titik per detik yang dikenal dengan point cloud. Dengan menempatkan titik kontrol pada area yang diukur, semua point cloud dapat diketahui posisinya dan memiliki koordinat X,Y dan Z seperti halnya pengukuran dengan menggunakan total station.
Tidak seperti STLS yang lain, Focus3D sudah memiliki internal battery dengan kemampuan pengukuran hingga 5 jam dan dilengkapi memori 32 GB untuk menyimpan data di slot SD atau SDHC. Penggunaan Focus3D juga sangat mudah, karena sudah dilengkapi layar touch screen dengan sistem operasi yang mudah digunakan.
Dengan harga yang dibanderol oleh Datascrip sebesar USD 94.500 per unit, mulai saat ini tim survei sipil & arsitektur, pertambangan, minyak & gas, dan tim forensik oleh TKP benda purbakala dapat menggunakan FARO Focus 3D untuk menyelesaikan projek mereka dengan sempurna.
Blogger Comment
Facebook Comment